Kamis, 26 Juli 2012

Usulan chinook untuk jadi Alutsista TNI

Usulan chinook untuk jadi Alutsista TNI Helikopter Chinook. (Foto: U.S. Army) 18 Juni 2012, Senayan: Kementerian Pertahanan diharapkan mempertimbangkan bahkan mengkaji pengadaan alat angkut bagi TNI mengingat pesawat yang ada saat ini seperti Hercules sudah tua sehingga perlu peremajaan bahkan bila perlu pembelian baru. "Komisi I tertarik dan mengusulkan pesawat angkut jenis Chinook," ujar anggota Komisi I _PR Muhammad Najib pada Jurnalparlemen.com di Jakarta, Minggu (17/6). Menurut dia, helikopter jenis Chinook...

Sukhoi TNI AU Tiba di Darwin

Sukhoi TNI AU Tiba di Darwin   Kontingen TNI AU tiba di Darwin. (Foto: RAAF) 26 Juli 2012, Jakarta: Satu flight Sukhoi Su-27/30 terdiri dari empat pesawat tempur dan didukung dua pesawat angkut C-130 Hercules Skuadron Udara 31 Halim Perdanakusuma dan satu C-130 Hercules Skuadron Udara 32 Lanud Abdulrahman Saleh tiba di Darwin. TNI AU akan mengikuti Latihan Udara Bersama Pitch Black 12 di Darwin, Australia dari 27 Juli hingga 13 Agustus. Pitch Black 12 diikuti United States Marine Corps (USMC), Republic of Singapore Air Force...

Kuasai Teknologi Memperkuat Pertahanan Negara

26 Juli 2012, Jakarta:Sebab,penguasaan teknologi menjamin adanya persenjataan yang tangguh. Salah satu aspek penting pengembangan teknologi adalah untuk mendukung kemampuan pertahanan negara. Dalam sejarah peperangan yang pernah terjadi, kemampuan suatu negara dalam menguasai teknologi sangat berpengaruh pada kemenangan. Sebab, penguasaan teknologi menjamin adanya persenjataan yang tangguh. Di Indonesia, pembangunan industri pertahanan telah dimulai sejak diterbitkannya Keputusan Presiden No 59/1983. Keppres itu membidani lahirnya...

ASEAN Tidak Berdaya Menghadapi Cina

Harapan Filipina dalam pertemuan ke-45 Menteri Luar Negeri ASEAN, di Phnom Penh, Kamboja, Juli 2012, agar disepakatinya Kode Tata Berperilaku di Laut China, kandas. Kandasnya kesepakatan tersebut diakibatkan di antara anggota ASEAN sendiri, khususnya Kamboja dan Filipina, yang tak menemukan titik temu.Menteri Luar Negeri Kamboja, Hor Namhong, dalam kesempatan itu menuturkan bahwa pertemuan ini bukan untuk membahas sengketa yang terjadi di Laut China Selatan. Bahkan lebih tegas, Hor mengatakan masalah sengketa di Laut China Selatan tidak perlu dibahas.Filipina ngotot agar masalah di Laut China...

Menggagahkan Diri Di Teras Depan

Menggagahkan Diri Di Teras Depan Selat Malaka adalah jalan raya laut yang ramai lancar memisahkan tiga rumah negara bertetangga Indonesia, Malaysia dan Singapura yang masing-masing punya pagar pengaman yang berbeda.  Sementara selat Singapura adalah jalan raya laut nan sempit padat merayap yang memisahkan Indonesia dan Singapura dan merupakan selat terpadat yang dilintasi berbagai kapal niaga segala ukuran.  Di selat sempit yang memisahkan Batam dengan Singapura, negeri pulau kota itu memagari dirinya dengan beragam alutsista...

Dua Paman Mencari Simpati

Dua Paman Mencari Simpati Dinamika Laut Cina Selatan (LCS) terus bergema dan berbunyi ulang mengisi kalender matahari sehari-hari. Awal Juni 2012 lewat pertemuan pertahanan multilateral di Hotel Sangri La Singapura Menhan AS Leon Panetta sudah memastikan bahwa kekuatan armada lautnya di Pasifik akan menjadi yang terbesar dengan menggeser perbandingan kekuatan di Asia Pasifik dan Mediteranean menjadi 60:40 dengan target tahun 2020.  Akan ada pergeseran beberapa kapal induk AS dan kapal tempur kelas berat lainnya dari kawasan lain...

Kita Memang Lapar Alutsista

Kita Memang Lapar Alutsista Kedatangan Presiden SBY ke Darwin Australia tanggal 2 Juli 2012 untuk “menjemput” hibah 4 Hercules dari Australia dan keputusan Kemhan untuk membeli langsung 100 tank Leopard dari Jerman dengan membatalkan beli dari Belanda menyiratkan sebuah keinginan cepat bahwa kita memang lapar alutsista.  Kita masih sangat butuh asupan gizi alutsista untuk memberikan kegagahan bagi hulubalang republik. Khusus Leopard Belanda yang mencla mencle itu keputusan Kemhan perlu diapresiasi karena ini sekaligus ingin menggenggam...

Antara Phnom Penh dan Darwin

Antara Phnom Penh dan Darwin Minggu ke dua Juli 2012 ada dua berita kejut yang mampu mengejutkan kualitas diplomasi dan intelijen berbagai pihak.  Yang satu terjadi di ibukota Kamboja, yang satu lagi dari Darwin Australia.  Kejutan diplomatik terjadi di Phnom Penh Kamboja ketika dilangsungkan pertemuan para menlu ASEAN tanggal 8 sampai dengan 13 Juli 2012 membahas konflik Laut Cina Selatan (LCS).  Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah ASEAN yang telah berusia 45 tahun, para Menlu 10 negara yang ber urun rembug gagal mencapai...

Mengkritisi Australia

Tetangga selatan kita yang lokasi geografinya terpencil dan sendirian berwajah Eropa di koridor Asia Pasifik boleh dikata dan jujur sepanjang sejarah perjalanan republik ini bukanlah tetangga yang berhati tulus.  Australia selalu memandang Indonesia sebagai tetangga yang besar tetapi mereka merasa lebih tinggi kastanya.  Ini tak terlepas dari kultur Eropa yang selalu memandang bangsa Asia dan Afrika sebagai bagian dari sisa sejarah kolonialis sehingga pola kultur yang dikedepankan tak bisa lepas dari kriteria merasa lebih unggul...

K-FX/I-FX : Sebuah Langkah Awal Menuju Kemandirian Alutsista

Semangat pagiiiiiii… Semangat pagi semuanya…. Seperti penyiar Radio Prambors FM yang selalu menyapa saya di setiap paginya.. Indra Bekti dan Gina benar-benar mencerahkan hari-hari saya. Lagu-lagu mereka yang mereka putar dan komentar-komentar ngeyel mereka benar-benar menyegarkan hari-hari saya. Hal ini membangkitkan kembali semangat saya untuk menulis artikel kembali. Mudah-mudahan semangat pagi ini membuat tulisan ini juga di inspirasi oleh semangat yang menyala-nyala.Okay, kali ini saya akan mengangkat tulisan dengan tema seputar Joint development...
 

Cerita Hidup Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger