Kamis, 15 Maret 2012

Konsep Rotasi Kekuatan Militer Amerika Serikat

All hands,
 Menyusul diterbitkannya US Defense Strategic Guidance pada 5 Januari 2012 silam, kini militer Om Sam di antaranya menganut konsep rotasi kekuatan, di samping mempertahankan sebagian pangkalan militernya yang ada. Artinya, ada dua pendekatan yang sekarang ditempuh oleh Washington, yaitu tidak menutup pangkalan militer yang sudah lama eksis di kawasan Asia Pasifik, namun di sisi lain tidak membuka pangkalan militer baru di kawasan ini. Meskipun tak membuka pangkalan militer baru, akan tetapi Amerika Serikat menganut sistem rotasi kekuatan dengan menumpang pada pangkalan militer negara lain.
Sebagai contoh ada rencana penempatan Marinir Amerika Serikat di Darwin mulai 2012, di mana personel Marinir akan menumpang di Barak Robertson militer Angkatan Darat Australia. Setelah berada di sana selama enam bulan, kekuatan Marinir itu akan ditarik ke pangkalan induknya di Amerika Serikat atau di wilayah negara lain dan selanjutnya digantikan oleh kekuatan Marinir lainnya. Begitu pula dengan peningkatan kehadiran kapal perang dan pesawat udara Amerika Serikat di negeri Kaum Aborigin itu, akan menumpang di fasilitas militer Australia.
Melalui pendekatan rotasi, berarti ada penghematan dana oleh Amerika Serikat. Washington tak perlu mengeluarkan dana untuk memelihara pangkalan beserta segenap fasilitas pendukungnya. Amerika Serikat cuma perlu mengeluarkan dana bagi mendukung sustainment kekuatan militernya yang tengah berada di pangkalan militer asing itu, selain tentunya membayar fee kepada pemerintah Australia.

http://damnthetorpedo-2.blogspot.com/

0 komentar:

Posting Komentar

 

Cerita Hidup Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger