Satgas Maritim TNI Kontingen Garuda itu
diperkuat 100 prajurit TNI AL, yang terdiri atas 33 perwira, 48 bintara
dan 19 tamtama. Ini merupakan Satgas ketiga yang pernah diberangkatkan
TNI ke Lebanon setelah sebelumnya memberangkatkan KRI Frans Kaisepo-368
dan KRI Diponegoro-365 bergabung dalam gugus tugas MTF.
KRI SIM-367 telah selesai melaksanakan
tugas selama enam bulan di Lebanon dan akan digantikan dengan KRI
Hasanuddin (HSN)-363 yang rencananya akan diberangkatkan pada
pertengahan Mei 2012. Panglima TNI berharap setiap kapal yang ditugaskan
dalam misi pemeliharaan perdamaian selalu memperoleh nilai yang
memuaskan (satisfied) dan diharapkan prajurit yang ditugaskan berikutnya
juga mendapatkan nilai yang sempurna.
“Pengiriman prajurit dalam misi
pemeliharaan perdamaian di Lebanon menjadikan prajurit TNI memiliki
kualitas yang baik dan sesuai dengan standar PBB. Prajurit juga akan
mendapatkan banyak pengalaman yang dapat ditularkan kepada prajurit
lainnya,” katanya usai menerima kedatangan Satgas Maritime Task Force
(MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-C/UNIFIL dari Lebanon. Panglima
TNI, mengatakan, penugasan pasukan TNI pada misi pemeliharaan
perdamaian merupakan bentuk sekaligus pengakuan dunia internasional
terhadap bangsa Indonesia, khususnya TNI, dalam upaya memberikan
kontribusi nyata terhadap terwujudnya perdamaian dunia sesuai yang
tercantum dalam piagam PBB.
Semoga saja kepergian para tentara ini,
membawa keberkahan tidak hanya bagi keluarga tapi juga mengenalkan
Indonesia di mata dunia. Selamat berjuang para tentara bangsa semoga
memberikan terbaik bagi bangsa dan dunia !!
0 komentar:
Posting Komentar