……….., ………… 200…..
Kepada Yth,
Bank ……..
……..
Di
…………
Dengan Hormat,
Perihal: Laporan Studi Kelayakan Bisnis Nasi dan Mie Goreng
Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam bidang usaha Nasi dan Mie Goreng. Usaha Nasi dan Mie Goreng ini merupakan pengembangan usaha saya, dimana nasi mie goreng saya ini mempunyai ciri khas tersendiri.
Besarnya investasi pembangunan usaha ini adalah Rp 4.405.000 (Empat juta empat ratus lima ribu rupiah). Sedangkan modal kami saat ini sebesar Rp 1.200.000, maka kekurangan dana investasi sebesar Rp 3.205.000 (Tiga juta dua ratus lima ribu rupiah) kami mengharapkan dapat bantuan kredit investasi dari Bank.
Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini dengan hasil analisa tentang rencana perluasan usaha.
Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank yang bapak pimpin.
Terimakasih atas perhatiannya.
Hormat Kami,
Dedy Kurnia.
STUDI KELAYAKAN BISNISNASI DAN MIE GORENG
Suatu jalan di pinggir kota Jakarta pada sore hari hingga larut malam banyak terdapat penjual makanan. Jenis makanan yang dijual oleh mereka seperti, nasi goreng, pecel lele & ayam goreng, soto ayam, soup & sate kambing, dan makanan laut.
Pedagang makanan disana rata-rata mempunyai 1 – 2 pesaing, kecuali pedagangn Nasi & Mie Goreng. Pedagang Nasi & Mie goreng tersebut ramai dikunjungi oleh pelanggan mereka, sehingga sering dagangannya lebih cepat habis dibanding pedagang lainnya.
Mengingat saya mempunyai keahlian dan pengalaman dalam membuat mie dan nasi gareng. Dimana nasi goreng saya mempunyai khas tersendiri, rasanya lebih gurih, nasinya lebih berderai atau tidak lengket dibanding nasi goreng pedagang tersebut.
Mengingat daerah tersebut permintaan akan nasi goreng cukup tinggi dan setiap manusia mempunyai selera yang berbeda-beda, serta baru ada hanya 1 jenis nasi goreng. Maka saya merencanakan akan membangun usaha nasi goreng didaerah tersebut.
I. KEPEMILIKAN DAN Pengurus Usaha
Pemrakarsa
Dengan latar belakang yang seperti diceritakan diatas, maka saya merencanakan membangun usaha Nasi dan Mie Goreng. Mengingat keterbatasan dana dalam membangun usaha tersebut, saya bermaksud untuk meminjam dana untuk menutupi kekurangan dana investasi saya.
Kepemilikan Usaha
Usaha Nasi dan Mie Goreng ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus usaha adalah:
Pemilik / Pimpinan Usaha : Dedy Kurnia.
Karyawan : 1 orang
Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih membuka usaha nasi dan mie goreng ditempat lain, sedangkan yang mengurus usaha ini adalah saya sendrir dan ditempat yang lama adalah istri saya. Untuk lebih jelas tentang riwayat hidup atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.
Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 1.200.000 (Satu juta dua ratus ribu rupiah).
Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam proposal ini adalah:
- Surat izin Domisili
- BPKP motor
- Surat Kawin
- Kartu keluarga
- Kartu tanda penduduk (KTP)
II. Pemasaran
Produk & Segmentasi
Produk usaha ini adalah:
- Nasi goreng biasa
- Nasi goreng special
- Nasi goreng istimewa
- Mie goreng atau Rebus biasa
- Mie goreng atau rebus special
- Mie goreng atau rebus istimewa
Segmentasi pasar ini adalah masyarakat disekitar lokasi dan pengunjung yang datang dari daerah lain.
Permintaan
Omset tukang nasi dan mie goreng yang sudah beroperasi disana untuk hari biasa mencapai Rp 1.000.000, sedangkan untuk hari sabtu dan minggu mencapai 1.500.000 perhari atau Rp 34.000.000 perbulan.
Dengan adanya aneka nasi dan mie goreng yang saya bangun, diperkirakan akan menyerap sebagian warung-warung yang ada disekitar lokasi tersebut. Sehingga total permintaan nasi dan mie goreng akan mencapai 2 kali lipat dari permintaan nasi goreng yang ada setelah beberapa bulan.
Diperkirakan omset usaha nasi goreng yang saya akan bangun dalam 2 – 3 bulan akan mecapai sama dengan omset nasi goreng yang sudah beroperasi tersebut.
Pesaing
Usaha nasi goreng ini mempunayi 1 pesaing yang sudah beroperasi. Pesaing yang tidak langsung lainnya adalah makanan nasi uduk, pecel lelel, dan sebagainya
Peluang
Berdasarkan analisa permintaan dan pesaing, maka proyeksi omset usaha ini adalah:
bulan
Bulan | Omset (Rp 000) | Terserap dari warung lain dan kenaikan permintaan | Total permintaan nasi goreng (Rp 000) | Jumlah pemain (unit) | Omset rata-rata (Rp 000) | |
(%) | (Rp 000) | |||||
Historikal: | | | | | | |
Bulan-0 | 34.000 | 0 | 0 | 34.000 | 1 | 34.000 |
Proyeksi: | | | | | | |
Bulan-1 | 34.000 | 75 | 25.500 | 59.500 | 2 | 29.750 |
Bulan-2 | 34.000 | 85 | 28.900 | 62.900 | 2 | 31.450 |
Bulan-3 | 34.000 | 100 | 34.000 | 68.000 | 2 | 34.000 |
Bulan-4 | 34.000 | 105 | 35.700 | 69.700 | 2 | 34.850 |
Bulan-5 | 34.000 | 110 | 37.400 | 71.400 | 2 | 35.700 |
Bulan-6 | 34.000 | 115 | 39.100 | 73.100 | 2 | 36.550 |
Bulan-7 | 34.000 | 120 | 40.800 | 74.800 | 2 | 37.400 |
Bulan-8 | 34.000 | 120 | 40.800 | 74.800 | 2 | 37.400 |
Bulan-9 | 34.000 | 120 | 40.800 | 74.800 | 2 | 37.400 |
Bulan-10 | 34.000 | 120 | 40.800 | 74.800 | 2 | 37.400 |
Bulan-11 | 34.000 | 120 | 40.800 | 74.800 | 2 | 37.400 |
Bulan-12 | 34.000 | 120 | 40.800 | 74.800 | 2 | 37.400 |
Awal bulan operasi diperkirakan omset masih kecil, karena banyak yang belum tahu, dan untuk bulan-bulan selanjutnya akan meningkat terus sejalan dengan penyebaran informasi serta meningkatnya pendapatan masyarakat.
III. Lokasi dan Teknis
Lokasi Usaha
Lokasi usaha terletak di dipinggir jalan raya, dipinggiran kota jakarta
Fasilitas dan perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha ini adalah:
- Kompor, kuali, piring dan gelas Rp 500.000
- Lain-lain Rp 500.000
Total Rp 4.000.000
IV. Proyeksi Keuangan
Total biaya pembangunan Usaha Nasi dan Mie Goreng ini sebesar Rp 4.405.000, dengan rincian sebagai berikut:
Investasi tetap:
- Grobak Nasi & Mie goreng Rp 3.000.000
- Kompor, kuali, piring dan gelas Rp 500.000
- Lain-lain Rp 500.000
Total Rp 4.000.000
Modal Kerja, beras, telor, minyak,dan lain-lain Rp 405.000
Grand Total Rp 4.405.000
Sumber Dana Investasi
Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:
Modal sendiri
- Investasi Tetap Rp 1.200.000 (30%)
Kredit Bank
- Investasi Tetap Rp 2.800.000 (70%)
- Modal Kerja Rp 405.000 (100%)
Total Rp 4.405.000
Asumsi Proyeksi Keuangan:
Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir (Microsoft Excel) lampiran keuangan, seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang, Hutang Dagang, Kenaikan Harga dan Biaya (escalation), Umur Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya.
Pembayaran Kredit
Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua operasional, dan berakhir pada bulan ke-12. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana)
Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit
Bulan | Pokok Kredit (Rp 000) | Bunga Kredit (Rp 000) | Total (Rp 000) |
Bulan-1 | 267 | 42 | 309 |
Bulan-2 | 267 | 44 | 311 |
Bulan-3 | 267 | 40 | 307 |
Bulan-4 | 267 | 36 | 303 |
Bulan-5 | 267 | 32 | 299 |
Bulan-6 | 267 | 28 | 295 |
Bulan-7 | 267 | 24 | 291 |
Bulan-8 | 267 | 20 | 287 |
Bulan-9 | 267 | 16 | 283 |
Bulan-10 | 267 | 12 | 279 |
Bulan-11 | 267 | 8 | 275 |
Bulan-12 | 268 | 4 | 272 |
Proyeksi Laba Rugi
Pada bulan operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesar
Rp 10.437.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 12.135.000. Akumulasi keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 197.690.000. Lebih ditail tentanng Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03
Rp 10.437.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 12.135.000. Akumulasi keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 197.690.000. Lebih ditail tentanng Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini adalah 1 bulan.
2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank.
IRR 1 tahun sebesar 251,77%. (diatas bunga bank 1,50% perbulan).
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%.
Bulan | Likuiditas |
Bulan-1 | 363.75% |
Bulan-2 | 848.66% |
Bulan-3 | 1547.56% |
Bulan-4 | 2500.88% |
Bulan-5 | 3772.17% |
Bulan-6 | 5520.34% |
Bulan-7 | 7967.75% |
Bulan-8 | 11638.53% |
Bulan-9 | 17755.09% |
Bulan-10 | 29981.81% |
Bulan-11 | 66606.34% |
Bulan-12 | 0 |
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE (Rate of return On Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.
Bulan | ROI | ROE |
Bulan-1 | 253.26% | 869.74% |
Bulan-2 | 314.65% | 1011.24% |
Bulan-3 | 408.72% | 1224.07% |
Bulan-4 | 492.38% | 1366.07% |
Bulan-5 | 562.90% | 1437.24% |
Bulan-6 | 646.85% | 1508.40% |
Bulan-7 | 714.97% | 1508.74% |
Bulan-8 | 799.11% | 1509.07% |
Bulan-9 | 905.71% | 1509.40% |
Bulan-10 | 1045.12% | 1509.74% |
Bulan-11 | 1235.25% | 1510.07% |
Bulan-12 | 1510.74% | 1510.41% |
Terlihat ROI dan ROE makin menigkat yang menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
V. Jaminan Kredit.
Jaminan kredit usaha untuk pinjaman tersebut, kami bersedia menjaminkan BPKB motor rumah saya.
Penutup
Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.
Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.
Terimakasih atas kerja samanya.
Hormat Kami,
Pemilik Usaha
1 komentar:
pembahasannya sangat lengkap Kak. terimakasih atas info menariknya seputar kewirausahaan..
Aplikasi Kasir Restoran Android
Posting Komentar